Totalkuota per bulan: 16GB. Kuota 4G: 1GB (berlaku 30 hari) Kuota Aplikasi 4G: 15GB (berlaku 7 hari) Harga paket ditanggung oleh pelanggan. Paket dapat diaktivasi 1 kali/bulan selama 6 bulan. Aktivasi melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*23#. Paket BundlingMAX Reguler (pelanggan baru) Harga paket: Rp75.000. Total kuota per bulan: 16GB. J by Widodo. Pengertian [NOS] Network Operation System dan Jenis – Jenisnya – Pada suatu jaringan, biasanya terdapat sebuah layanan yang bisa kita nikmati manfaat maupun kegunaannya. Layanan tersebut akan bisa berjalan jika ada sebuah server (komputer server) yang akan melayani permintaan – permintaan dari para client yang Tubuhyang bugar, pikiran yang jernih, tentunya dapat menunjang kualitas hubungan seks yang baik. Namun di jaman yang “super” sibuk dewasa ini, agaknya hubungan seks kerap dilakukan dalam kondisi tubuh yang lelah setelah seharian beraktifitas. Kesempatan untuk melakukan hubungan seks pun mungkin saja bisa semakin sempit, jika kedua pasangan Merekabahkan mungkin ingin melakukannya terhadap kamu. Kalian bisa saling membagikan hasil tes satu sama lain dan melihat seberapa baik kalian masing-masing melakukannya. Tentu saja, kecuali kamu sendiri yang mengerjakan tes, jawaban apa pun yang ditebak oleh orang lain tidak akan selalu akurat. . 33. Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa menjadi super user atau root Jelaskan apa makna dari super user Super user dalam ubuntu adalah istilah yang digunakan untuk memberikan kewenangan agar user biasa dapat bertingkah seperti super user sudo super user do sehingga user biasa pun dapat leluasa menguasai sistem dalam ubuntu. Manajemen User dan Group Pada sistem operasi yang mendukung banyak penggunamultiuser Linux menyediakan konsep pengaturan user yang sederhana. Untuk dapat menambah, menghapus, ataupun mengelompokkan us ergroup baru harus login sebagai root , jadi seorang „usergroup‟ tidak dapat memodifikasi usergroup lain. Perintah-perintah yang digunakan untuk memanajemen user dan group Membuat User Untuk membuat user dan group hanya dapat dilakukan oleh supe r user “root”. Perintah untuk membuat user baru adalah useradd nama_user adduser nama_user Untuk merubah password passwd nama_user Menghapus User Untuk menghapus user jalankan perintah berikut ini userdel nama_user Atau userdel –r nama_user Jelaskan perbedaan dari kedua syntax diatas Menghapus dengan perintah userdel [namauser] hanya akan menghapus user tersebut sedangkan menghapus dengan perintah userdel –r [namauser] adalah menghapus secara keseluruhan direktori user tersebut. Membuat Group Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User-user yang tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file.  Berikut syntax untuk menambah group groupadd nama_group  Memberikan password group gpasswd nama_group  Perintah untuk menghapus group groupdel nama_group Jelaskan bagaimana cara menambahkan user kedalam suatu grup? sudo adduser [namauser] [namagroup] Isi [USER] denga nama user nya, isi [GROUP] dengan nama group yang ingin ditambahkan Jelaskan bagaimana cara menghapus user dari sebuah grup? sudo deluser [namauser] [namagroup] Isi [namauser] denga nama user nya, isi [namagroup] dengan nama group yang ingin ditambahkan Manajemen File Ketika sebuah file atau direktori dibuat, maka file atau direktori tersebut kepemilikikannya akan melekat pada suatu user dan group tertentu. Selain itu pada file tersebut akan melekat juga tiga hak akses yang berbeda, yaitu baca read, tulis write, dan eksekusi execute, terhadap pemilik, grup, atau user lain. Hak akses tersebut dapat diubah oleh root atau user yang memilikinya. Mekanisme kepemilikan dan akses file tersebut sangat penting, karena Linux bersifat multiuser, sehingga harus ada mekanisme untuk mencegah akses-akses ilegal terhadap file. Secara umum pengaturan hak akses atas file atau direktori mempunyai prinsip sebagai berikut • Setiap file selalu dimiliki oleh seorang yang berhak mengatur hak akses terhadap file tersebut. • Hak akses terbagi menjadi 3 bagian Read, Write, dan Execute. • Hak akses dapat diberikan kepada 3 kelompok pemakai, yaitu pemilik file Owner, grup pemilik file Group, dan pemakai lainnya Other. Hak akses • read r • write w • execute x Kelompok pemakai • User pemilik Owner u • Group g • User lain o Kemudian tanda + untuk menandakan pemberian hak akses, sedangkan tanda - untuk menandakan penghapusan hak akses. Perhatikan perintah berikut ini chmod go+w Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root. Contoh berikut menunjukkan agar group g dan other o bisa menulis w. Selain menggunakan kombinasi huruf, hak akses file atau direktori dapat dilakukan dengan kombinasi bilangan numerik, yaitu 0 sampai 7. Untuk merubah kepemilikan file atau direktori baik user maupun grup gunakan perintah Chown dan chgrp , kepemilikan file ini terkadang perlu dilakukan dengan alasan keamanan. Syntax chown [nama pemilik baru] [nama directorynama file] Begitu juga nama group pada sebuah file juga dapat kita ubah,untuk mengubahnya kita bisa menggunakan chgrp. Syntak chgrgp [nama group baru] [nama direktory nama file Numerik Tipe Akses Deskripsi 4 2 1 - - - Tidak bisa Read, Write, Execute 1 - - X Hanya bisa Execute 2 - w - Hanya bisa Write - w X Hanya bisa Write dan Execute 4 r - - Hanya bisa Read 5 r - X Hanya bisa Read dan Execute, tidak bisa Write 6 r w - Hanya bisa Read dan Write, tidak bisa Execute 7 r w x Bisa Read, Write, dan Execute Super user dalam keluarga kernel linux = memberikan / mengizinkan akses penuh terhadap seluruh sistem, baik itu sistem yang tadinya tidak bisa di ubah atau utak atik, menjadi bisa di utak atik, tetapi ber resiko yaitu sistem bisa saja crash, contoh keluarga linux = android, linux, ubuntu, backtrack, dkk. System administrator adalah profesi yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan jaringan komputer perusahaan. Profesi yang satu ini memang cukup mirip dengan network administrator. Bahkan, di beberapa perusahaan kedua profesi ini ada yang sampai menjalankan tanggung jawab yang sama. Sebenarnya, network administrator lebih bertanggung jawab untuk memastikan sistem komunikasi di dalam perusahaan tetap berjalan lancar. Sementara itu, system administrator adalah pekerjaan yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan memperbaiki adanya malfungsi pada sistem komputer seperti pada hardware dan software-nya. Ingin tahu lebih lanjut soal profesi system administrator? Yuk, simak terus penjelasannya di bawah ini. Baca Juga Kuliah Jurusan IT? Cek 7 Prospek Kerja Jurusan IT Tanggung Jawab System Administrator © Menurut Robert Half, system administrator adalah pekerjaan yang bertanggung jawab atas kelancaran, konfigurasi, dan pemeliharaan sistem komputer perusahaan. Di sebuah perusahaan, tentunya seorang system administrator akan berada di dalam departemen IT. Namun, mereka juga harus bekerja sama dengan seluruh tim yang ada di perusahaan. Pasalnya, mereka harus memantau kinerja setiap sistem komputer yang ada di perusahaan. Selain itu, berikut ini beberapa tanggung jawab dari seorang system administrator menurut The Balance Careers, antara lain Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan perusahaan seputar sistem komputer. Memantau dan mempertahankan kinerja jaringan agar tetap optimal. Menentukan penyebab adanya kesalahan jaringan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya. Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan sistem komputer yang ditanyakan oleh karyawan lain di perusahaan. Melakukan upgrade sistem komputer yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Melatih karyawan baru tentang cara menggunakan sistem komputer perusahaan. Selalu up-to-date dengan segala perubahan dan tren tekonologi. Dalam beberapa perusahaan, seorang system administrator juga harus memastikan fungsionalitas dari jaringan penyimpanan email dan data. Namun, contoh tanggung jawab di atas tentunya tidak diterapkan di semua perusahaan dan menjadi gambaran umumnya saja. Pasalnya, tugas seorang system administrator tentu dipengaruhi oleh kebijakan dari perusahaannya masing-masing. Persyaratan Menjadi System Administrator © Seperti yang dijelaskan di atas, system administrator adalah profesi yang memegang peranan penting dalam menjaga sistem komputer di perusahaan. Oleh karena itu untuk menjalankan profesi ini dibutuhkan sejumlah kualifikasi khusus yang harus dimiliki. Dilansir dari Indeed, berikut ini beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang system administrator mulai dari pendidikan, training, dan sertifikasi. Pendidikan Menjadi seorang system administrator setidaknya dibutuhkan gelar sarjana di bidang teknologi informasi, ilmu komputer, dan bidang terkait lainnya. Sebagian besar perusahaan memang menginginkan karyawan yang sudah memiliki latar belakang ilmu yang sesuai dengan bidang pekerjaan system administrator. Selain harus memiliki gelar, tentunya pengalaman kerja dalam bidang ini juga harus dimiliki. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan kerja magang saat masih kuliah. Magang bisa menjadi salah satu cara termudah untuk meningkatkan kemampuan di bidang yang satu ini. Kamu juga bisa mencari peluang magang dengan mudah lewat Glints, lho. Training Bekal ilmu untuk menjadi seorang system administrator tidak hanya bisa didapatkan dari pendidikan formal saja. Kamu juga bisa mengikuti beberapa training untuk memperdalam pengetahuan soal tanggung jawab dari profesi yang satu ini. Saat ini juga sudah banyak pelatihan dan kursus mengenai sistem jaringan atau bahasa pemrograman yang bisa diikuti dengan mudah. Jadi, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan di bidang yang satu ini. Selain itu, alasan lain mengapa kamu harus mengikuti training yaitu karena teknologi jaringan selalu berubah setiap saat. Supaya kamu bisa menjadi seorang system administrator yang andal tentunya harus selalu mengikuti perkembangan terbaru di dunia IT. Sertifikasi Sertifikasi juga bisa menjadi nilai plus di mata recruiter saat kamu melamar posisi sebagai system administrator. Memang hal ini tidak selalu menjadi persyaratan utama, tapi ada beberapa perusahaan yang memilih kandidat yang telah memiliki sertifikasi. Beberapa jenis sertifikasi yang dibutuhkan oleh seorang system administrator, misalnya CompTIA A+. Sertifikasi ini mencakup keterampilan IT dasar di berbagai perangkat serta keterampilan dalam mengoperasikannya. Kemudian, sertifikasi CompTIA Network+ juga bisa kamu coba dapatkan. Sertifikasi ini digunakan untuk memverifikasi bahwa kandidat memiliki keterampilan untuk merancang, mengelola, dan memecahkan masalah perangkat berkabel dan nirkabel. Terakhir adalah CompTIA Security+ yaitu sertifikasi yang dikenal sebagai tolak ukur untuk praktik jaringan komputer dan keamanan operasional. Selain yang sudah disebutkan di atas, ada jenis sertifikasi lain yang bisa diambil untuk menunjang profesi yang satu ini. Misalnya sertifikasi yang berfokus pada bidang cybersecurity atau cloud computing. Baca Juga 7 Bahasa Pemrograman yang Dibutuhkan di Dunia Kerja Skill yang Dibutuhkan © Berikut ini beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang system administrator yang andal, antara lain 1. Analytical skill Keterampilan yang satu ini mengacu pada kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi sebelum membuat sebuah keputusan. Skill ini sangat dibutuhkan karena dalam pekerjaannya seorang system administrator akan menghadapi berbagai jenis permasalahan yang berbeda. Saat mampu berpikir secara analitis, tentunya akan lebih mudah untuk mengevaluasi masalah dan mencari jalan keluarnya. 2. Problem solving skill Problem solving skill atau keterampilan memecahkan masalah juga sangat penting untuk dimiliki. Pasalnya, saat ada masalah pada sistem jaringan di perusahaan, seorang system administrator adalah orang yang harus bertanggung jawab mengatasinya. Tanpa memiliki kemampuan yang satu ini tentunya akan sulit untuk mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Saat ada pada sistem komputer yang tidak segera diatasi, tentunya akan berpengaruh pada tim lain karena akan menghambat pekerjaan mereka. 3. Komunikasi System administrator adalah salah satu profesi yang juga mengandalkan komunikasi dalam menjalankan pekerjaannya. Saat sedang bertugas, seorang system administrator harus bisa menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Jika didukung dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, tentu akan lebih mudah saat harus mencari solusi dan menjelaskannya kepada karyawan yang lainnya. 4. Multitasking Seorang system administrator biasanya akan mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus sehingga diperlukan kemampuan multitasking. Terkadang, permasalahan pada jaringan dan sistem komputer tidak hanya dialami oleh satu orang saja tetapi bisa langsung beberapa orang sekaligus. Itulah mengapa mereka harus mampu bekerja dengan cepat serta melakukan multitasking. Jadi, segala masalah bisa dengan segera dicari jalan keluarnya. Baca Juga Inilah 3 Pekerjaan IT Paling Dicari pada Masa Pandemi Corona Demikianlah penjelasan mengenai tanggung jawab serta apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang system administrator. System administrator adalah salah satu profesi yang cukup populer bagi lulusan IT. Jadi, jika kamu ingin menjadikannya sebagai tujuan karier, tentu harus lebih semangat untuk meningkatkan skill yang dibutuhkan. Ingin segera mendapatkan pekerjaan sebagai system administrator? Kamu bisa mencari lowongan pekerjaannya di Glints. Di sini ada banyak sekali lowongan dari perusahaan terpercaya, lho. Yuk, segera sign up sekarang juga dan mulai mencari peluang kerja system administrator hanya di Glints. Systems Administrator job description guide What Does a Computer Systems Administrator Do? Learn About Being a System Administrator Super user bisa melakukan apa saja di sistem operasi linux, seperti mengubah konfigurasi, menghapus dan membuat folder, Dll. Super user atau Root bisa juga disebut sebagai administrator dalam sistem operasi linux

apa saja yang bisa dilakukan oleh super user